Arsitektur Jengki
Gaya Unik dan Ikonik Pasca-Kemerdekaan Indonesia
2/28/20252 min read


Selamat datang di blog Adari Interior ! Pernahkah Anda melihat bangunan dengan bentuk atap yang unik dan dinding yang miring? Kemungkinan besar, itu adalah bangunan dengan gaya arsitektur Jengki. Gaya arsitektur ini sangat populer di Indonesia pada era 1950-an hingga 1960-an, dan menjadi salah satu ciri khas arsitektur pasca-kemerdekaan.
Sejarah dan Asal Usul Arsitektur Jengki:
Penjelasan tentang latar belakang munculnya arsitektur Jengki di Indonesia.
Pengaruh arsitektur Amerika Serikat ("Yankee") dalam gaya Jengki.
Peran arsitek Indonesia dalam mengembangkan gaya Jengki.


Ciri Khas Arsitektur Jengki:
Bentuk atap yang unik, seperti atap pelana miring atau atap dengan sudut-sudut yang tidak biasa.
Dinding yang miring atau tidak simetris.
Penggunaan lubang angin pada atap (loster).
Beranda yang luas.
Penggunaan ornamen yang khas.




Elemen Interior dan Furnitur Jengki:
Penataan ruang dalam yang terbuka dan lapang.
Penggunaan material lokal, seperti kayu dan rotan.
Desain furnitur dengan bentuk-bentuk geometris dan sudut-sudut yang runcing.
Penggunaan warna-warna cerah dan berani.


Arsitektur Jengki di Masa Kini:
Upaya pelestarian bangunan-bangunan bergaya Jengki.
Adaptasi gaya Jengki dalam desain arsitektur modern.
Inspirasi dari arsitektur Jengki untuk desain interior dan furnitur.






Contoh Bangunan Arsitektur Jengki yang Ikonik:


Temukan inspirasi desain interior impian Anda di sini. Kami hadirkan berbagai ide dan tren terbaru untuk membantu Anda menciptakan ruang yang nyaman dan fungsional.



